Macam macam bentuk /jenis kalimat berita didalam alquran

Setelah kita mengenal semua bentuk kata yang tersebar diseluruh ayat ayat alquran sekarang marilah kita mengenal macam macam bentuk/jenis kalimat yang secara umum terbedakan menjadi 3 bagian besar:


1.Kalimat Kata Benda ialah Kalimat yang didalamnya terdapat unsur: "Pokok Kalimat" dan "Keterangan Kalimat"dsb.
Contoh : 
1.a.Dia(1 orang laki laki) adalah pengangkat kami =  هُوَ رَافِعُنَا - Huwa raafi`unaa
 هُوَ=Dia(1orang laki laki)menjadi pokok kalimat  
(رَافِعُنَا  = yang mengangkat kami) menjadi keterangan kalimat
1.b.Allah adalah pengangkat kami =   اَلّٰلهُ راَفِعُناَ - Allaahu raafi `unaa

اَلّٰلهُmenjadi pokok kalimat.
(رَافِعُنَا  = yang mengangkat kami) menjadi keterangan kalimat.




2.Kalimat Kata Kerja  ialah Kalimat yang didalamnya terdapat unsur "Subject" dan "Keterangan Kerja"dsb.
Contoh : 
2.a. Dia(1 orang laki laki) telah mengangkat kami = رَفَعَنَا - Rafa`anaa

هُوَ=Dia(1orang laki laki)menempel pada kata kerja رَفَعَ namun هُوَ tidak tertulis/tersebut dan menjadi subject kalimat.
(رَفَعَ = telah mengangkat)menjadi keterangan kerja bentuk sedang/akan/lagi.
( نَا /نَحْنُ = kami/kita )  menjadi object kalimat.
                
2.b. Allah telah mengangkat kami = رَفَعَناَ اَللّٰهُ  - Allaahu rafa`anaa
اَللّٰهُ menjadi subject kalimat 
(رَفَعَ = telah mengangkat)menjadi keterangan kerja bentuk telah.
               
2.c. Dia(1orang laki laki) sedang/akan mengangkat kami = يَرْفَعُنَا - Yarfa`unaa
هُوَ =Dia(1orang laki laki)menempel pada kata kerja يَرْفَعُ namun هُوَ tidak tertulis/tersebut dan menjadi subject
(يَرْفَعُ =sedang/akan mengangkat)menjadi keterangan kerja bentuk sedang/akan/lagi.
( نَا /نَحْنُ = kami/kita) menjadi object kalimat. 


2.d.Allah sedang/akan mengangkat kami  = يَرْفَعُنَا الّٰلهُ - yarfa`unallaahu    
الّٰلهُmenjadi subject kalimat.
(يَرْفَعُ =sedang/akan mengangkat)menjadi keterangan kerja bentuk sedang/akan/lagi.  
(نَا /نَحْنُ = kami/kita) menjadi object kalimat. 




3.Kalimat campuran ialah kalimat yang didalamnya terdapat unsur "Pokok kalimat" dan "Keterangan kalimat" yang juga merupakan kalimat.
contoh: 
3.a. Dia(1orang laki laki )telah mengangkat kami = هُوَ رَفَعَناَ - Huwa rafa`anaa       
هُوَ=Dia(1orang laki laki)menjadi pokok kalimat.
(رَفَعَناَ = Dia(1orang laki laki) telah mengangkat kami) menjadi keterangan kalimat yang juga merupakan kalimat.


3.b. Dia(1orang laki laki) sedang/akan mengangkat kami = هُوَ يَرْفَعُنَا - huwa yarfa`unaa

هُوَ =Dia(1orang laki laki)menjadi pokok kalimat
(يَرْفَعُنَا = Dia(1orang laki laki) sedang/akan mengangkat kami) menjadi keterangan kalimat yang juga merupakan kalimat.


3.c. Allah telah mengangkat kami = الّٰلهُ رَفَعَناَ  - Allaahu rafa`anaa
اَلّٰلهُmenjadi pokok kalimat
(رَفَعَناَ = Dia(1orang laki laki) telah mengangkat kami) menjadi keterangan kalimat yang juga merupakan kalimat.   


3.d. Allah sedang/akan mengangkat kami =   اَلّٰلهُ يَرفَعُنَا - Allaahu yarfa`unaa
اَلّٰلهُmenjadi pokok kalimat.
(يَرْفَعُنَا = Dia(1orang laki laki) sedang/akan mengangkat kami) menjadi keterangan kalimat yang juga merupakan kalimat.